top of page

Forum Posts
Patrick Star
BigStar
Oct 22, 2022
In Serius
Distribusi Token OkOc Pengacara = 5% Komunitas = 12% Founder = 10% Board Member = 20% Mafia = 50% Marketing = 3% Total = 100% Pengacara : Kami mempersiapkan terlebih dahulu tim hukum sekelas Vicenzo untuk membantu kami menghadapi langkah-langkah hukum kedepannya. (± 5.000.000.000 token) Komunitas : Token yang ada di komunitas akan digunakan untuk meningkatkan value dari komunitas dan mensejahterakan semua yang tergabung dalam komunitas. (± 12.000.000.000 token) Founder : Token yang ada di founder untuk mereka yang tergabung di dalam founder. (± 10.000.000.000 token) Board Member : Board member akan dibentuk sebagai bagian dari pemimpin kelompok-kelompok pada komunitas. Dan penggunaan token berdasarkan persetujuan para board members. (± 20.000.000.000 token) Mafia: Penggunaan token dalam dompet mafia ini adalah sepenuhnya untuk berjaga-jaga dari oknum-oknum yang bertujuan mengeksploitasi gerakan OkOcOp. contoh : membuat liquidity pool untuk menghindari para bandar dan spekulan mengekspolitasi token untuk kepentingan pribadi. (± 50.000.000.000 token) Marketing: Penggunaan token dalam dompet marketing adalah untuk kepentingan pemasaran. (± 3.000.000.000 token) Total Token : 100.000.000.000 token.
0
0
5
Patrick Star
BigStar
Oct 20, 2022
In Pendahuluan.
Disini saya akan menjelaskan dengan cara penjelasan yang se awam mungkin. Cryptocurrency, yang selanjutnya akan disebut Kripto, adalah alat tukar yang menggunakan teknologi blockchain. Kenapa itu bernilai? Apa spesialnya? Dsb.. Saya menjelaskan dengan analogi sebuah cerita. Alkisah di sebuah komplek RW ada 3 pebisnis sukses, bernama Acong, Budi dan Sitorus. Acong mempunyai toko sembako, Budi mempunyai warung makan, dan Sitorus memiliki perusahaan jasa transportasi. Suatu saat, ketika mereka bertiga kumpul ngopi sore.. Acong berceloteh "Budi, Sitorus, tau ga kalian ternyata waktu aku hitung-hitung uang kita yang muter di kita-kita saja itu sampai 300juta setahun" "Maksudnya bagaimana Cong?" tanya Budi. "Jadi begini Bud, setiap hari kamu belanja di toko sembako saya, Sitorus dan karyawannya makan di warung makan kamu, saya dan kamu suka sewa jasa angkutannya Sitorus.. Kadang kita langsung bayar, kadang ada yang hutang dulu. Kalau semuanya dicatat dan dijumlahkan, itu sekitar 300juta." Acong menjelaskan. "Wah sayang ya 300juta muter di kita-kita saja, padahal kalau di taruh deposito lumayan itu." Celetuk Sitorus. "Nah itu maksudku" Kata Acong "Hmm..Gimana kalau kita buat perjanjian kerjasama, supaya kita ga perlu bertransaksi pakai uang, tinggal catat-catat saja..Kan lumayan kita bisa taruh di Bank dan dapat deposito dari uang yang harusnya berputar di kita itu" Budi ikut menimpali.. Sitorus : "Ah kau Bud, nanti tiba-tiba Acong kabur Wuhan aku pulang ke kampung, atau kau pindah pulau pas urusan catat mencatat belum selesai bagaimana..hahaha" Diskusi mereka tentang uang berputar itu terus bergulir dari waktu ke waktu. Sampai akhirnya mereka menemukan solusi. Mereka membuat kesepakatan perjanjian kerjasama. Masing-masing menyetorkan uang 100juta rupiah.. Dan 300juta yang terkumpul disetorkan ke Bank untuk didepositokan. Sebagai gantinya mereka bertransaksi dengan kupon-kupon ber nomor seri yang dibagi rata ke mereka bertiga. Setiap akhir tahun mereka hitung ulang kupon dan mencocokan nilai kupon dengan nilai tabungan serta depositonya. Waktu berlalu semua berjalan lancar. Jumlah tabungan mereka yang di awal senilai 300jt setelah beberapa tahun telah menjadi 350jt. Akhirnya mereka pun membuat perjanjian baru, mereka berniat membagi bunga deposito mereka. Acong : "Budi, Sitorus, ganjil nih 50juta kalau dibagi 3...gimana donk?" Budi : "Gini aja Cong, 15 juta masing-masing, sisanya kita sedekahkan aja." Sitorus : "Nah ia daripada di sedekahkan keluar, sedekahkan ke karyawan-karyawan kita saja." Acong :"wah boleh juga itu, gini saja, kasih karyawan-karyawan kita kupon2 kita buat belanja, khusus yang pakai kupon kita diskon setengah harga, nanti di kreditkan ke saldo 5jutanya." Acong, Budi, Sitorus pun mendistribusikan kupon-kupon mereka sambil mengumumkan bahwa bulan ini kalau pakai kupon ini di Warung Acong, tempat makan Budi atau pakai jasa angkutan Sitorus diskon 50%. Para karyawan mereka bingung, namun tetap mencoba membayar dengan kupon yang diberikan, dan ternyata benar mereka dapat diskon. Kupon-kupon Acong Budi dan Sitorus semakin terdistribusi luas. Mereka juga terkadang menggunakan kupon untuk bersedekah atau memberi bonus karyawan. Dengan semakin berkembangnya usaha Acong Joko dan Sitorus, dan semakin bertambahnya saldo di Bank karena bunga deposito, juga dikarenakan semakin dikenalnya kupon-kupon yang suka memberikan diskon permintaan akan kupon semakin tinggi. Bahkan beberapa karyawan ada yang minta gajinya dibayarkan dengan kupon. Tentunya dengan suplai yang tetap (jumlah kupon yang tidak bertambah) dan permintaan yang meningkat harga kupon semakin tinggi. kupon-kupon ber nomor seri Acong Budi Sitorus itulah gambaran Kripto. Yang membuat kupon-kupon itu berharga awalnya karena adanya jaminan uang dan trust dari Acong Budi dan Sitorus. Yang membuat semakin bernilai adalah ekosistem bisnis Acong, Budi, dan Sitorus (Rumah makannya, Toko Sembako, bisnis angkutan, karyawan-karyawannya juga kesejahteraan mereka). Kripto tidak lahir dalam semalam, bitcoin lahir dari ketidakpuasan akan sistem keuangan oleh bank sentral, yang terlihat pada krisis tahun 2008. Dan setiap Koin kripto yang baik memiliki ekosistem bisnisnya sendiri,kelangsungan dari ekosistem bisnis mereka memastikan kelangsungan dari koin kripto yang bersangkutan. Seperti pada contoh Etherum : Atau Bitcoin : Sekian, semoga membantu.
0
0
11
Patrick Star
BigStar
Oct 19, 2022
In Pendahuluan.
Membuat Wallet Metamask (Dompet). Membuat metamask dari handphone dalam 5 menit. Mengisi Dompet Metamask dengan BNB. Memunculkan Token di Dompet. Membeli Token.
0
0
4
Patrick Star
Admin
President
BigStar
+4
More actions
bottom of page